Radiator menjadi bagian dalam sistem pendinginan mesin truk. Tujuannya untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan terhindar dari kondisi kerusakan serius. Namun, harus ada yang perlu diperhatikan pengemudi truk adalah memastikan air radiator.
Kesalahan dalam pengisian air radiator dapat menimbulkan dampak buruk untuk performa truk. Dalam artikel ini, mari kita bahas sebenarnya bagaimana cara mengisi air radiator truk dengan benar, dan apa yang perlu dihindari.
Waktu Tepat Pengisian Air Radiator Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Fungsi%20%20Air%20Radiator.jpg" style="width:80%" />
Sistem pendingin pada truk, jadi bagian penting untuk kendaraan berat, seperti truk yang biasanya digunakan untuk menempuh jarak jauh atau membawa beban berat. Suhu mesin yang tinggi jika dibiarkan akan membuat komponen mesin cepat rusak berat bahkan permanen. Itu sebabnya, air radiator dibutuhkan untuk menjaga kinerja sistem pendingin dan harus dicek sesuai prosedur.
Waktu Tepat Pengisian Air Radiator Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Cara%20Mengisi%20Air%20Radiator%20Truk%20yang%20Benar.jpg" style="width:80%" />
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah membuka tutup radiator setelah memastikan mesin sudah dingin. Membuka tutup radiator ketika mesin panas bisa membahayakan karena akan menimbulkan tekanan dari dalam dan menyemburkan air panas.
Jangan gunakan air keran biasa, tapi gunakan cairan pendingin khusus agar tetap menjaga mesin dari karat dan endapan. Air keran yang memiliki kandungan mineral dapat menyebabkan korosi dan kerak pada sistem pendingin.
Selain itu, pastikan memperhatikan volume air pada tangki cadangan tetap di level yang dianjurkan, agar sirkulasi air mengalami tekanan dan suhu mesin semakin naik.
Ketika mulai mengisi air langsung ke radiator, isilah hingga batas penuh. Akan tetapi, jangan sampai terlalu penuh karena bisa membuat mesin bermasalah karena tekanan besar menyebabkan kebocoran atau kerusakan tutup.
Pastikan tutup radiator ditutup dengan baik dan rapat setelah pengisian. Tutup radiator memiliki tekanan kerja yang memberikan kestabilan tekanan dalam sistem pendingin.
- Mengisi air radiator saat mesin masih panas karena dapat menyemburkan air panas saat dibuka.
- Menggunakan air sembarangan, karena berpotensi memiliki kandungan mineral, kapur, dan zat berbahaya lainnya. Jika dibiarkan akan menyumbat saluran pendingin.
- Tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen sistem pendingin lainnya, seperti thermostat, selang, pompa dan lainnya. Pengisian air radiator tidak akan berguna jika komponen lainnya rusak.
- Overfilling dapat menyebabkan tekanan tinggi ketika mesin panas dan memicu kebocoran, bahkan meledak.
Waktu Tepat Pengisian Air Radiator Truk" src="https://mc-group.id/uploads/filemanager/Waktu%20Tepat%20Pengisian%20Air%20Radiator%20Truk.jpg" style="width:80%" />
- Sebelum melakukan perjalanan jauh, cek dan isi air radiator untuk memastikan sistem pendingin bekerja maksimal.
- Jika truk sudah lama tidak digunakan, periksa kondisi radiator dan isi air agr penuh walau tidak digunakan.
- Waktu pengisian dan penggantian air juga dapat dilakukan saat melakukan service rutin pada truk.
- Ketika ada tanda-tanda overheat atau ada asap dari kap mesin, segera hentikan penggunaan truk dan periksa radiator.
Perawatan radiator truk tidak bisa diabaikan karena berperan langsung dalam menjaga suhu kerja mesin tetap stabil. Dengan disiplin dalam merawat sistem pendingin, mesin truk akan lebih awet dan terhindar dari risiko overheat.
***
Ingin memiliki truk yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan di segala medan? Konsultasikan di MC Group.
Sebagai distributor resmi heavy duty trucks Shacman, produk-produk kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor industri, terutama pertambangan.
Hubungi kami segera.